23 Maret 2010

Pawang Angkot yang menjadi inspirasiku

23 Maret 2010

Seperti biasa, pagi ini pukul 07.30 aku kembali menunggu angkot di depan stasiun untuk pergi ke kantor di daerah padat jakarta
dan seperti biasa juga, aku ada bersama banyak karyawan2 lainnya yg menunggu angkot di tempat yg sama.
ya.., angkot itu setiap pagi adalah angkot idaman setiap orang bekerja yg ingin menuju kantor, selain taksi or ojek yang bayarannya pastilah lebih mahal dari angkot.
mulai dari kejauhan orang2 sudah mengintai jika angkot itu berputar arah mengangkut kami yang mulai tak sabar untuk segera sampai kantor karna ketakutan kami untuk terlambat.

angkot pun datang, tanpa diduga orang berlarian mengejar angkot yang saat itu bahkan masih berada di tengah jalan, dimana di kanan kirinya pastinya masih ada mobil dan motor lain yg masih jalan dalam keadaan lumayan kencang..
dan amazingnya banyak orang yg rela hampir tertabrak kendaraan lain demi bisa naik angkot yang datang.. (ckckck, saya sudah mulai berasa heran)

tak lama kemudian saya melihat orang2 tersebut terseret angkot, karna otomatis angkot tersebut ga akan mau berhenti dalam keadaan ditengah jalan, jadilah beberapa orang yg sudah berhasil naik dan beberapa orang yg berusaha naik sambil terseret2.. (ckckck, tambah heran)

kemudian akhirnya ada seorang wanita dari rombongan seret2an angkot tadi (hehehe..) yang terplanting keluar dari kumpulan dorong2an, mungkin karna kalah tenaga sama orang lain yg ikut dalam kumpulan dorong2an..

setelah beberapa saat terkesima melihat wanita itu kemudian tiba2 ada 2 orang lelaki dari kumpulan dorong2an tersebut yg mulai perkelahian,, ckckck, mungkin gara2 terkena perlakuan kasar,, ga tau juga sih kenapa jelasnya, yg pasti mereka emosi dan sempat dilerai oleh orang lain yg sigap melihat ada tanda2 keributan kalau tak dilerai. dan angkot itu pun pergi...

tapi pagi ini memang agak lebih rusuh dibanding biasanya, mungkin karna waktu menunjukan pk. 07.45, jadi ketakutan orang akan terlambat lebih besar daripada kesopanan dan norma2 yg ada..

aku terdiam menunggu angkot berikutnya, tepatnya sedang malas ikut dalam kumpulan dorong2an pagi ini (FYI :terkadang aku ikut kumpulan itu.. (^^,)
lalu tiba2 mata tertuju satu pria mengenakan topi yg menjadi pawang angkot (Pawang angkot = orang yang memasukan penumpang ke angkot dan kemudian meminta uang ke supir sebagai upah dia uda berhasil memasukan penumpang)
dia berteriak "tunggu disini aja pak, bu" (sambil menunjukan tangan agar kesebelahnya) tapi lagi2 tak ada yang mengindahkannya, mungkin orang2 terlalu fokus akan kedatangan angkot berikutnya

setelah aku pikir, aku memutuskan untuk berdiri disebelah dia
karna pikiranku berkata kalau pasti semua angkot akan patuh sama dia (kayanya (^.^)) dan akan berhenti ga jauh dari keberadaannya..

dan benar saja, ketika angkot berikutnya datang dengan kumpulan dorong2an terjadi lagi
tiba2 angkot itu berhenti tepat didepan ku...
tadinya aku tak ada harapan bisa duduk depan (karna menurutku tempat yg nyaman diangkot supaya ga desek2an duduknya) tapi ternyata karna angkot itu persis berhenti di depan ku, akupun bisa dengan santai membuka pintu depan angkot dan duduk manis didalamnya sementara aku masih bisa melihat adanya dorong2an orang yg berusaha naik angkot itu dan tatapan kecewa dari orang yang akhirnya tak mendapat tempat..


terinspirasi dari cerita diatas, aku jadi merefleksikan hidup kita selama ini

kita sering ikut dalam "kumpulan dorong2an", kumpulan orang2 yang mengandalkan kekuatannya untuk mencapai apa yang ia tuju..kumpulan orang2 yang tak melihat sekeliling dan mendengar apa yang ada disekitarnya.

pawang angkot itu menggambarkan Tuhan dibenak ku,
seringkali Tuhan memanggil kita untuk berada didekatnya agar kita bisa mendapatkan apa yang kita tuju dan Dia rencanakan.
tapi kita seringkali mengandalkan kekuatan dan tak mengindahkan Dia yang adalah pawangnya bumi dan kehidupan kita.
kita hanya fokus akan apa yang kita tuju dan pada akhirnya kita bisa terplanting, kita bisa emosi atau kita kecewa karna kita harus menunggu lebih lama untuk mencapainya.

Teman, Jelas dan pasti Tuhan kita lebih hebat dan dahsyat dibanding pawang angkot dimanapun..hehehe
jadi pasti dia punya rancangan dan cara yang indah, tinggal kita mau atau tidak untuk mendengarkan dan mengikuti rancangan Dia yang telah menciptakan kita.

akhirnya hari ini aku berterima kasih pada pak pawang angkot yang membawa aku dengan nyaman masuk dan mendapatkan tempat duduk nyaman di angkot hari itu

dan yg paling penting thx for Jesus Christ my Lord.. U made my life.. (^^,)

semoga cerita hari ini menjadi inspirasi kalian semua.. have a nice day.. GBU