15 Februari 2010

janji

Tiba-tiba kuucap janji dalam hati mengucap sumpah yang dipungkiri hati
Mungkin aku lelah atau mungkin kita beda
Maaf aku tidak menjadi aku didepan cermin hidup kita
Maaf aku tak bisa menahan amarah yang mulai membakar asa
Maaf aku ingin lepas bukan hanya darimu tapi dari semua perasaan ini

Sendiri kini tak semenakutkan badai
Sendiri kini tak segelap malam
Sendiri kini tak sesulit air diterpa angin

Aku bosan aku ragu dan aku penat
Cukup hati ini untuk menangis
Cukup lidah ini untuk manis
Cukup wajah ini untuk memelas

Takkan ada kabar dari burung mengenai hari hari ku
Takkan ada lonceng yg memanggil mu datang
Takkan ada matahari yang akan membangunkanmu

Jalani hidupmu dengan perahumu mungkin takan seberat ada aku didalamnya
Jalani hidupmu dengan kaki yang menghentak keras mungkin akan mudah tanpa suaraku


Hhhh....


Tapi itu hanya janji dalam hati yang dipungkiri hati
Namun kenyataan telah berkata

Aku tak lelah, kita tak beda
Aku adalah aku didepan cermin hidup kita
Aku akan sabar ketika asa telah terbakar
Aku akan bertahan dengan semua perasaan cinta didalam lubuk

Sendiri masih sangat tak terbayangkan
Tanpamu mungkin aku akan jatuh
Dan aku masih sangat ingin kehadiranmu

Akan kujanjikan hati yg bijak
Akan kujanjikan lidah yang lembuat
Akan kujanjikan wajah yang hangat menyambut engkau

Akan selalu ada kabar
Akan selalu ada hangat memeluk hari mu dengan lembut

Jalani hidup dengan perahu bersama supaya aku dapat membantumu
Jalani hidup dengan kaki yang seirama sehingga kita dapat meloncat lebih jauh